Jumat, 23 September 2016

MANTAN (MANISAN KETAN)



MANTAN (MANISAN KETAN)


  1. Latar belakang

Indonesia bukan hanya negara yang kaya akan penduduk dan sumber daya alam akan tetapi Indonesia sangat kaya akan budaya yang diwarisi dari para leluhur. Negara yang kaya akan sumber daya alam,suku bangsa,budaya,bahasa,agama,adat istiadat yang berbeda-beda itulah menciptakan aneka ragam masakan,makanan,dan minuman yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. Kuliner menjadi salah satu daya tarik tersendiri di negeri ini. Di setiap daerah di tanah air mempunyai makanan yang khas,yang jenisnya sangat banyak sekali yang tersebar di seluruh nusantara salah satunya yaitu Provinsi Jawa Barat.
Jawa Barat merupakan salah satu tempat yang kaya objek wisata. Selain mengandalkan wisata keindahan alam,sejarah budaya yang kini masih terjaga keasliannya. Jawa barat terbagi beberapa wilayah dengan sebutan priangan timur. Kuliner juga di jawa barat sangat banyak sekali pilihannya salah satunya yaitu tapai atau tape
Tapai atau tape merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses  peragian (fermentasi) bahan pangan berkabohidrat seperti singkong dan ketan. Tapai banyak jenisnya diantaraya tapei uli,tapei singkong,dan peyeum/ tape ketan.
Tape ketan atau lebih sering dikenal peyeum terbuat dari ketan merah atau ketan hitam,makanan ini sangat sulit didapat ditempat umum,biasanya masyarakat sunda membuat peyeum pada saat tertentu seperti nikahan. Selain dibuat tape,ketan juga banyak dibuat beberapa makanan lainnya. Saya mencoba membuat makanan baru dari bahan ketan putih yaitu “Manisan Ketan” yang proses pembuatannya sama seperti tape ketan,perbedaanya setelah menjadi tape proses selanjutnya yaitu direbus dan rasanya menjadi tambah manis.




  1. Langkah-langkah Usaha

a)      Alat dan Bahan
Alat
·        Kompor gas
·        Panci
·        Gas LPG 3kg
·        3 buah baskom
·        Cungkil
·        Wajan
·        Celemet
·        Kap plastik

Bahan
·         beras ketan putih
·         buah ragi
·        Daun jambu air kancing secukupnya
·         kg gula pasir
·        Tusuk lidi secukupnya
·        Air Daun katuk

b)      Cara Pembuatan

1.      Pertama,cuci beras ketan dengan cara merendamnya pada air, kemudian aduk-aduk beras ketan dengan tangan hingga air menjadi keruh aga putih seperti air tajin. Ulangi hingga 10 kali atau air cucian dari beras ketan tersebut sampai bening.
2.      Siapkan panci yang bersih dan masukan air sebanyak 2 gayung. Kemudian masukan beras ketan yang telah dicuci kedalam panci tersebut.
3.      Masak diatas kompor dengan api besar dan tutup hingga mendidih,tunggu sekitar 30 menit.
4.      Angkat beras ketan yang setengah matang ,kemudian masukan kedalam baskom bersih. Lalu tuangkan air daun katuk secukupnya yang telah disiapkan kedalam beras ketan aduk hingga rata sampai beras ketan menjadi warna hijau.
5.      Siapkan panci yang bersih isi air kurang lebih 3 gayung. Kemudian masukan nasi ketan setengah matang yang telah diberi air katuk kedalam panci. Masak diatas kompor dengan api besar dan tutup hingga matang, tunggu sekitar 1.5 jam.
6.      Setelah matang ,kemudian tiriskan nasi ketan tersebut, setelah itu taburkan buah ragi,aduk hinngga rata. Kemudian bungkus nasi ketan menggunakan daun jambu dan tusuk lidi dan masukan kedalam baskom.
7.      Simpan sekitar 2 malam sampai menjadi tape ketan
8.      Pindahkan tape ketan dari baskom ke wajan, susun secara rapih dan taburkan gula pasir secukupnya. Rebus dengan api sedang dan aduk hingga matang sampai waranya menjadi kecoklatan.
9.      Tuangkan kedalam kap plastik. Jadilah manisan ketan

  1. Analisis SWOT
Streng (kekuatan)
-         Belum banyak yang memproduksi
-         Tahan lama
Weakness (kelemahan)
-         Proses produksi yang cukup rumit
-         Saat proses produksi dibutuhkan keuletan dan kesabaran
 Opportunity (peluang)
-         Peluang pasar yang sangat terbuka lebar
Threath (Ancaman)
-         Pasokan daun jambu air kancing menipis
-         Tidak stabilnya harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah

  1. Pemasaran
Produk yang ditawarkan yaitu MANTAN (Manisan Ketan ) .Target pemasaran saya adalah semua kalangan, dan proses pemasaran usaha manisan ketan ini saya menjual di sekitar kampus Universitas Siliwangi,lingkungan rumah. Strategi pemasaran yang digunakan untuk promosi,pemesanan yaitu menggunakan sosial media seperti BBM.

  1. Rekapitulasi Anggaran
1.      Peralatan penunjang

No
Nama barang
Justifikasi pemakaian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
keterangan
1
Panci
1 bulan
1 buah
Rp 75.000
Rp 75.000
2
Gas Lpg 3 kg
1 bulan
1 buah
Rp 22.000
Rp  22.000
3
cungkil
1 bulan
1 buah
Rp 2.500
Rp 2.500
4
wajan
1 bulan
1 buah
Rp 48.000
Rp 48.000
5
celemet
1 bulan
1 buah
Rp 1.500
Rp 1.500
Total
Rp 149.000


2.      Bahan Habis Pakai

no
Nama barang
Justifikasi pemkaian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
keterangan
1
Beras ketas putih
1 bulan
22 kg
Rp 17.000
Rp 374.000
2
Ragi
1 bulan
22 buah
Rp 1.000
Rp 22.000
3
Gula pasir
1 bulan
11 kg
Rp 15.000
Rp 165.000
4
Kap Plastik
1 bulan
3 pck
Rp 16.000
Rp 48.000
Total
Rp 609.000


total biaya



758.000
penerimaan (penjualan manisan ketan)
1 bulan
240 buah
5000
1.200.000
keuntungan
total penjualan-biaya total


442.000
R/C Ratio
penerimaan / biaya total


1.6
   


Dokumentasi