MANTAN (MANISAN
KETAN)
- Latar belakang
Indonesia bukan hanya negara yang kaya akan penduduk dan sumber daya
alam akan tetapi Indonesia sangat kaya akan budaya yang diwarisi dari para
leluhur. Negara yang kaya akan sumber daya alam,suku
bangsa,budaya,bahasa,agama,adat istiadat yang berbeda-beda itulah menciptakan
aneka ragam masakan,makanan,dan minuman yang menjadi ciri khas masing-masing
daerah. Kuliner menjadi salah satu daya tarik tersendiri di negeri ini. Di setiap
daerah di tanah air mempunyai makanan yang khas,yang jenisnya sangat banyak
sekali yang tersebar di seluruh nusantara salah satunya yaitu Provinsi Jawa
Barat.
Jawa Barat merupakan salah satu tempat yang kaya objek wisata. Selain mengandalkan
wisata keindahan alam,sejarah budaya yang kini masih terjaga keasliannya. Jawa barat
terbagi beberapa wilayah dengan sebutan priangan timur. Kuliner juga di jawa
barat sangat banyak sekali pilihannya salah satunya yaitu tapai atau tape
Tapai atau tape merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang
dihasilkan dari proses peragian
(fermentasi) bahan pangan berkabohidrat seperti singkong dan ketan. Tapai banyak
jenisnya diantaraya tapei uli,tapei singkong,dan peyeum/ tape ketan.
Tape ketan atau lebih sering dikenal peyeum terbuat dari ketan merah
atau ketan hitam,makanan ini sangat sulit didapat ditempat umum,biasanya
masyarakat sunda membuat peyeum pada saat tertentu seperti nikahan. Selain dibuat
tape,ketan juga banyak dibuat beberapa makanan lainnya. Saya mencoba membuat
makanan baru dari bahan ketan putih yaitu “Manisan Ketan” yang proses
pembuatannya sama seperti tape ketan,perbedaanya setelah menjadi tape proses
selanjutnya yaitu direbus dan rasanya menjadi tambah manis.
- Langkah-langkah Usaha
a) Alat
dan Bahan
Alat
·
Kompor gas
·
Panci
·
Gas LPG 3kg
·
3 buah baskom
·
Cungkil
·
Wajan
·
Celemet
·
Kap plastik
Bahan
·
beras
ketan putih
·
buah ragi
·
Daun jambu air kancing secukupnya
·
kg gula
pasir
·
Tusuk lidi secukupnya
·
Air Daun katuk
b)
Cara Pembuatan
1.
Pertama,cuci beras ketan dengan cara merendamnya
pada air, kemudian aduk-aduk beras ketan dengan tangan hingga air menjadi keruh
aga putih seperti air tajin. Ulangi hingga 10 kali atau air cucian dari beras
ketan tersebut sampai bening.
2.
Siapkan panci yang bersih dan masukan air
sebanyak 2 gayung. Kemudian masukan beras ketan yang telah dicuci kedalam panci
tersebut.
3.
Masak diatas kompor dengan api besar dan tutup
hingga mendidih,tunggu sekitar 30 menit.
4.
Angkat beras ketan yang setengah matang
,kemudian masukan kedalam baskom bersih. Lalu tuangkan air daun katuk secukupnya
yang telah disiapkan kedalam beras ketan aduk hingga rata sampai beras ketan
menjadi warna hijau.
5.
Siapkan panci yang bersih isi air kurang lebih 3
gayung. Kemudian masukan nasi ketan setengah matang yang telah diberi air katuk
kedalam panci. Masak diatas kompor dengan api besar dan tutup hingga matang,
tunggu sekitar 1.5 jam.
6.
Setelah matang ,kemudian tiriskan nasi ketan tersebut,
setelah itu taburkan buah ragi,aduk hinngga rata. Kemudian bungkus nasi ketan
menggunakan daun jambu dan tusuk lidi dan masukan kedalam baskom.
7.
Simpan sekitar 2 malam sampai menjadi tape ketan
8.
Pindahkan tape ketan dari baskom ke wajan, susun
secara rapih dan taburkan gula pasir secukupnya. Rebus dengan api sedang dan
aduk hingga matang sampai waranya menjadi kecoklatan.
9.
Tuangkan kedalam kap plastik. Jadilah manisan
ketan
- Analisis SWOT
Streng (kekuatan)
-
Belum banyak yang memproduksi
-
Tahan lama
Weakness
(kelemahan)
-
Proses produksi yang cukup rumit
-
Saat proses produksi dibutuhkan keuletan dan
kesabaran
Opportunity (peluang)
-
Peluang pasar yang sangat terbuka lebar
Threath
(Ancaman)
-
Pasokan daun jambu air kancing menipis
-
Tidak stabilnya harga bahan baku yang
sewaktu-waktu dapat berubah
- Pemasaran
Produk yang ditawarkan yaitu MANTAN (Manisan Ketan ) .Target pemasaran
saya adalah semua kalangan, dan proses pemasaran usaha manisan ketan ini saya
menjual di sekitar kampus Universitas Siliwangi,lingkungan rumah. Strategi pemasaran
yang digunakan untuk promosi,pemesanan yaitu menggunakan sosial media seperti
BBM.
- Rekapitulasi Anggaran
1.
Peralatan penunjang
No
|
Nama barang
|
Justifikasi pemakaian
|
Jumlah
|
Harga Satuan (Rp)
|
keterangan
|
1
|
Panci
|
1 bulan
|
1 buah
|
Rp 75.000
|
Rp 75.000
|
2
|
Gas Lpg 3 kg
|
1 bulan
|
1 buah
|
Rp 22.000
|
Rp 22.000
|
3
|
cungkil
|
1 bulan
|
1 buah
|
Rp 2.500
|
Rp 2.500
|
4
|
wajan
|
1 bulan
|
1 buah
|
Rp 48.000
|
Rp 48.000
|
5
|
celemet
|
1 bulan
|
1 buah
|
Rp 1.500
|
Rp 1.500
|
Total
|
Rp 149.000
|
2.
Bahan Habis Pakai
no
|
Nama barang
|
Justifikasi pemkaian
|
Jumlah
|
Harga Satuan (Rp)
|
keterangan
|
1
|
Beras ketas putih
|
1 bulan
|
22 kg
|
Rp 17.000
|
Rp 374.000
|
2
|
Ragi
|
1 bulan
|
22 buah
|
Rp 1.000
|
Rp 22.000
|
3
|
Gula pasir
|
1 bulan
|
11 kg
|
Rp 15.000
|
Rp 165.000
|
4
|
Kap Plastik
|
1 bulan
|
3 pck
|
Rp 16.000
|
Rp 48.000
|
Total
|
Rp 609.000
|
total biaya
|
758.000
|
|||
penerimaan (penjualan manisan ketan)
|
1 bulan
|
240 buah
|
5000
|
1.200.000
|
keuntungan
|
total penjualan-biaya total
|
442.000
|
||
R/C Ratio
|
penerimaan / biaya total
|
1.6
|
Dokumentasi